We’ve updated our Terms of Use to reflect our new entity name and address. You can review the changes here.
We’ve updated our Terms of Use. You can review the changes here.

HIKAYAT GUNDIK BERIRAMA

by The Venopian Solitude

/
  • Streaming + Download

    Includes unlimited streaming via the free Bandcamp app, plus high-quality download in MP3, FLAC and more.
    Purchasable with gift card

      $7 USD  or more

     

1.
LAYAR 04:49
(TRANSLATION IN ALBUM PDF) Tebarkan layar Jangan dibiar Kapal srikandi dikemudi Ayuh berlegar Dalam ruang maya yang segar Menanti diterokai Tangan yang pantas menulis Kaki lincah bertatih Bibir terkumat-kamit menggamit Siulan berkumandang Rohani makin lantang Berjalan-jalan, dalam Hutan bunian, kelam Pancaindera melayang Termengah-mengah, kejar Bayangan lari, mencabar Batas terus melekang Ekoran fikiran bertasbih Deras talian tak habis Mulut berkumat-kamit menggamit Sahutan makin lantang Minda yang berkumandang [KORUS] Akal mewangi bak limau kasturi, ranum Khusyuk bertarannum Irama yang makin harum Pada jari yang rancak menari Lalu, tertulis warkah baharu Ceritera yang berlagu Berlegar-legar Dihanyut layar Gemalai menyusur Semak samun berliku Berani telusur Ceritera yang buntu Dilanjutkan usia jelata Diserikan pawana Digagahkan permata Digilap berkilau karat yang tepu Hingga terbitnya madu Manis bersimpul lagu [Korus] Akal mewangi
2.
MADHOUSES 03:56
(TERJEMAHAN DALAM PDF ALBUM) Skipping on the sidewalk Minds are open; they talk Mad houses burning down In the twilight heading dark My heart is skipping some beats Watching them spin and they speak ‘Sad spouses run and drown In the depths of their feet’ All I see is up close Never too far to pose The questions raging resonance Because All I see are stories Embodied in my dreams The answers begging to be heard Bring the cloud of knots to me I will unravel them and see What mischief can I weave From this pile of agony While I drink my cup of leaves They shrink to tiny mysteries But unfurled within the shining pearls of madness seen All I see was withered Never too harsh, too blurred By the time, running like it never tires All that I deem worthy Were once heeding banality By the ones tasting nothing of this insanity [PRE-CHORUS] Cry, for me! Die, for the memory! Shine, for the dreams! Find, the gleam! Brace the corners of your mind Scour them till the end of time Tales lining up to be told In the hours of gold And grace the memoirs of the weak Beholding words of yours, so bleak Days counted by the parading sinners bowing to their feet What can and what could go wrong? They sing and humming along To the miseries, and apologies you've led them into What's the worst of last fate That He was bound to create? To the soul heeding ghouls For a chip of clarity [PRE-CHORUS] Breathe, for me! Feel the agony! What has been will now be a dream! What was seen will now be a -- Crawling on the sidewalk Minds are bursting; they talk Mad houses dying down In the daylight heading dark My heart be beating wildly Watching them spin and we speak Mad spouses burning down Burning down, burning down Burning down Mad houses.
3.
JAUHARI 03:58
(TRANSLATION IN ALBUM PDF) Pena tersulam, menjadi senjata Lirikan tajam, menusuk keras hati bata ‘Manikam ditikam!’ siapa yang karang? Dihumban tapi tak lekang dek radang Yang berapi dikuis jauhari Terulis apa yang tersirat dalam bumi Dikikis, diukir hingga berdiri Permata yang nantikan masanya untuk berlari Aku jauhari, tahu setiap gerak geri Bumi dan langit tenggelam timbul si mentari Yang membakar angin yang bawa khabar perit Hingga terpampang langit yang mencium parit Di kampung, desa, hutan belantara Diterokaku hingga hilang semua makna Yang dahulunya mengeram seribu rasa Kini terbongkar atas sajian rakyat dan raja 'Manisnya kata mengalir, hingga Penjajah habis diusir, bila Pahitnya darah mengalir, mereka Tungkus lumus kucar kacir’ Perang, terhunus pena yang kerap mengulang Berang, dahulu yang tak pernah langsung dia hilang Mana, satu yang dituju kepada kalian Bilang ‘gemilang, cemerlang’ tapi dilenjan Dekahan tawa makin hilai Sepah jelata putus nyawa hilang nilai Kepuk permata dalam saku, bercerai-berai berderai Dengan tuannya habis diri barai Rekahan yang renggang menjadi jurang Semakin lantang, lantang bergaung dalam Itu cereka, permata lama, Mengusik saja silam yang legap tak tercapai minda Satu persatu, dikubur sejarah lalu, lelap bertafakur Kirana, seri yang menari atas purnama Kiranya, sekadar mentari terpekik dilastik antero angkasa Ke mana, jatuhnya Bumi kalau tak ke kaki ini Kerana, aku jauhari yang dicari Aku jauhari yang melakar tiap gerak geri Bumi dan bima sakti pasang surut mentari Jika putus nyawa si srikandi yang berduri Lenyap jutaan dimensi, padam tuhan yang azali Jangan dipertahan syaitan yang direjam Naik kepala hanya untuk yang lupa neraka pabila Manis tepu gula dunia terasa Dalam kegilaan yang makin sakan tak bertepian merobek insani Mana jauhari bertempik tadi Mana penyelamat ulung si srikandi Ubi berisi tenat dijudi Penat beraksi saksi berpaksikan maya yang berguling dalam mimpi Alkisah yang ngeri Bergegar dalam jasad dan rohani Jauhari Alkisah yang ngeri Bergegar dalam jasad dan rohani.
4.
ZIGURAT 04:23
(TRANSLATION IN ALBUM PDF) Sebutir batu kecil menghalang jalan liar, Disepak diterajang namun tak berganjak, 'Mengapa kau persis? Silalah beralih.' Teriak si kecilku bilang 'Jangan menyeksa!' Beliak si raksasa ujar jangan mencuba Tentang kuasanya; Walau kau yang punya Undurkanlah diri yang kian reput mati Sebelum hakiki merakusi ilusi Yang kian mengubur tujuan masa lalu Seharum manapun ketamakan mu itu; kan jatuh. Seulas kiasan pagi dikocek buas Sebulan keringat harian disorok lekas 'Bungkus hati kita, dan Segera berlayar' 'Jangan tinggal aku seorang di sini Hari naik detik kandungan mengalir Lindungilah aku,i bu pertiwi mu' Undurkanlah diri yang kian reput mati Sebelum hakiki merakusi ilusi Yang kian mengubur tujuan masa lalu Seharum manapun ketamakan mu itu; Hilang semua permata Lalu hilang jiwa si nusa dan bangsa Pertiwi tak mampu lagi tegak berdiri Dicemari tangan yang tiada jati Undurkanlah diri yang kian reput mati Sebelum hakiki merakusi ilusi Yang kian mengubur tujuan masa lalu Seharum manapun ketamakan mu itu; Kan jatuh Yang kian mengubur tujuan masa lalu Seharum manapun ketamakan mu itu; Sesaat tercengang Makin teruk dilaga Didomba, diluka, Konon pejuang warga Yang mahu hanya satu, Hajat lagi dikabul Dengarlah rintih ku, Yang ingin kita maju.
5.
RUN 04:40
(TERJEMAHAN DALAM PDF ALBUM) Why I feel like you’re dying Trying to lie in the meaning of beckoning Why I hear like you’re lying The child in your heart and mind screaming living inside The burning blazing building Beseeching for you to breathe a better breeze So why do you let these things happen still? So why are all these things happening still? Happen still [VERSE] I'll be expected to run But I cannot be aware When I see the signs it's no more fun Longing care, raising dares When the train embarks to rusting plains Swath be lain Guilt of knowing engulfs you Between the scathing, wretched lanes Broken planes Guilt of fathoming is burdening The ride supposed to be a joy But the ploy has been foiled Merely landing on a piece of soil Maimed by all Screaming calls When the shimmer starts to shriek and tears drop Not knowing fear, flopping shaking hands To rip the thin veneer No longer holding dear the worn-out gears Barren teeth longing a steer For the lass asleep on the wheels Laps be taken without the ounce of feeling or knowing Which road to built her new abode Warmth of a home Was burned upon her comprehending Mystery. Wishing that it never rained Blood drained from what was gained Wishing that it never pained me to see what would be Once you've reached calamity Once you were denied Tortured wasted with demise But all of which forgotten once bitten twice sly In your heists to rob the mind Consciousness is your commodity More lost would be more gained in money No shame honey, No shame, honey [VERSE] Me. all I see is the dream letting go of me.
6.
(TRANSLATION IN ALBUM PDF) [CHORUS] In this camaraderie There's nothing you and I could never be But in this camaraderie There's nothing you and I Could ever be I'm building enemies where I see fit the gloves with studded knuckles I trip them and they tremble when the misfits' echos assemble The gamble used to be only when they rule hierarchies, But now we make them stumble upon their own, fast-grown factories Melodies, will only chime Louder with the crime Brighter as the time goes by They falter, they beg to die Begged to be alive Haggard; by the ruthless punches for years we've survived 企んでる事情 そんな事ないでしょう? 企んでる事情 そんな事ないでしょう? Apalah nasib Mak dah cakap jangan keluar time maghrib Enak gembira di zon selesa Mujur ingat mana jalan nak balik Apalah nasib, Dah bilang jangan main tolak tarik, Berapa banyak taktik, akhirnya tragik, Separuh dapat tabik, separuh lagi taik, ‘Atau kau nak balik? Nah! Kau pilih!’ Tandatangan langsung kena sihir Famous tak famous hang tetap sindir Ada akal tapi tak boleh fikir Muyu, kita dok tunggu Dah jadi tugu Macam tak mahir main langgar badak sumbu Badak sumbu datang dan bantai ya! Melambung dari hutan ke pantai ah! Aku keliru, patutnya first time kena aim ah, macam raja Maybe sebab tension orang gelar anak manja Cerita mulut jaja senang kerana penaja Ini bukan cerita lawak, Bila kau bawak rap tapi orang taknak So kami gerak bijak dengan jutsu ikat, Buat kau dan satu family kau terus jatuh minat, Tak ingat bila kau benci Sekali dengar dah terus keji Perfecto ramai rupanya dengki Dok jaga muka plastik surgery Habis sekarang macam mana?! Tak payah tanya aku tanya pengarah Kalau perangai sendiri pun macam apa? Macam mana? Kita terus buat kita, Biar mereka buat mereka Apa salahnya kalau kita makan sama sama? [CHORUS] 納得できぬものを再び 社会的な進歩を真剣に滅び 更なる臆病どんどん広がり まったく意味ない振る舞いを 巡りあえば、 かなり会えるのかな? 巡りあえば、かなり会えるのかな? 再開出来る方を大会にだす 毎回繰り返すも文句は言えず 導かないキラキラな道 たったわがままな人の旅立ち なるべく通りたくないな 避ける道なんて作られないのかな? たけど時間もないから 走りだして飲み込まれるだけさ Jambatan runtuh bila alasan utuh Salahkan buruh dah silap suluh Larilah datangnya guruh Jalinan dibunuh perasaan disuruh jangan tunduk Pegangannya tak kukuh luluhnya bila dikutuk Eh eh Hak eh lah! Tak serik kau belit menganggu rencat suasana Eh eh Hak eh lah! Dua dulang berulang kau suram yang dijaja Dilayar hebat tak perlu hebah tak seberapa, Jaminan habis tulus ikat perut sebab lapar, Kurang jelas selalu berkias Membe lain sibuk berhias tapi ramai harap tempias Eh eh Hak eh lah! (巡りあえば) Banyak projek kena tolak takut buat suka hati Eh eh Hak eh lah! (かなり会えるのかな?) Baik layankan saja walaupun kurang pasti In this camaraderie There's nothing you and I could never be But in this camaraderie There's nothing you and I Could ever be. Romaji lyrics : Nattoku dekinu mono o futatabi Shakaiteki na shinpou o shinken ni horobi Saranaru okubyou dondon hirogari Mattaku imi nai furumai o Meguriaeba, kanari aeru no kana? Meguriaeba, kanari aeru no kana? Saikai dekiru kata o taikai ni dasu Maikai kurikaesu mo monku wa iezu Michibikanai kira kira na michi Tatta wagamama na hito no tabidachi Narubeku tooritakunai na Sakeru michi nante tsukurarenai no kana? Dakedo jikan mo nai kara Hashiridashite nomikomareru dake sa
7.
DERAS 05:12
(TRANSLATION IN ALBUM PDF) Berkilau bersinar di hujung jalan Yang makin benderang tewas si bulan Bukan matahari mahupun langit Namun hanya cahaya yang menjerit 'Datang kepadaku wahai sang ratu Kan ku jirus emas hingga kau bisu Mati kata tak tergambar kurnia Padang jarak tekukur subur gamaknya' Mati diri ku meraung dan Peritnya kaki ku tergantung dengan Diseret bak hamba Dihimpit kelam gelita dunia Mencantas jiwa Dengan bilah yang terputus nyawanya Hirisan tajam hingga tak terasa Tiap yang tercalar Tumbuh menjadi parut belukar Menghunus raga Yang jelik dengan norma tak serik Mengalir [KORUS 1] Deras pantas tak mampu ku tetas Terapung dipayung emas yang deras dan Lincah petah tak mampu ku bantah Dihayun dibalun Disambut terapung Hingga hilang hiasan suci dulu Namun hanya durjana yang memanggil Suara gigih meraung Sakit mimpi berdentum Diseret celaka Dihimpit gundah gulana yang maya Menetas ‘syurga’ Layu disiram racun Sayu diperam taufan mendayu Mencarik tiap Naluri yang siap siaga Berarak ke neraka dan Bertempik dengan iblis yang terusik Lalu menyeru [KORUS 2] Laju padu tak mampu ku tempur Hingga menggelupur rohani gugur Dan petah tingkah tak terbalas sudah Dihentam direjam Dihempas manikam Namun ditatang gema yang beralun Namun hanya neraka yang menanti Berseri, nurani, sayup sipi memanggil Nuraga, membara, Namun tuli bisu membuta kerana Deras pantas tak mampu ku tetas Terapung dipayung emas berhias dan Lincah petah tak mampu ku bantah Dihayun dibalun Disambut terapung Hingga hilang hiasan suci dulu [KORUS 1] [KORUS 2]
8.
(TERJEMAHAN DALAM PDF ALBUM) Maim the lingering The light is so blinding Kill the angel in hiding Death is upon the weakening Spin all the truths Into the spools All to be used Weaving the whitest lies to be shone on you You Will be used By the ruse Manic expressions Telling off kittens That they worth nothing In the lion's den Break your leg dear friend Before you repent For the pride you spend Not worth time amending The cold hearts Dead from the start Shred us with shards And tear us apart Let down thy tears That you hold dear Lose in the daze Grip your strong hand and [CHORUS]Brace Grazed By days Swelling haze Just brace The phase Leave them dazed By your grace Dan kau mengadu pada masa Khabar berita dari pengadu bertandang salam Peribadi dunia Membuat perkiraan satu-satu Berkali ditikam Dan jemari diayun suara lantang bergema sama Henti mengambil kisah Ayuh kita hadapi putarannya Ayuh kita [CHORUS] Solemnly waiting Masih terkejar Restlesstly pondering Rakusnya sabar Bracing raucous roads Jangan dipijak kepala For we deem the bravest ode Limitasinya tercabar Fear not the vibrant cries of your inner plight Janganlah kau gentar dengan taruhan Craving for the whitest lies hidden in the vines of light Lawan arus masa tenggelam dalam liar Dan kau mengadu pada masa Khabar berita dari pengadu bertandang salam Peribadi dunia Membuat perkiraan satu-satu Berkali ditikam.
9.
(TRANSLATION IN ALBUM PDF) Lihat muda pujangga Terang hati lahirnya Takkan ku biarkan jiwa suci dipersetan Emas permata, kacak para perjaka Harus diingat yang Tuhan punya pembalasan! Baru setahun jagung Dah pandai main harung Belum sampai Sarawak Amboi kemain banyak cekadak! Kau ingat kau siapa Diva ratu dunia? Hei adik manis, ingatlah Fana ini persis Kertas yang ditulis Dengan berus fasis Yang mengkabur habis Yang mendaki ke menara gading Diterajang ke kiri Empat jari dituding Ke arah rohani sendiri yang mula dipertikai Mata si polan yang bilang kau dah cuai Dengan nikmat dunia yang tak bertahan lama Saat kau tumbang, mereka bersorak gembira [KORUS] Perlahan aku berjalan Berjalan sampai ke bulan Tak berpijak bumi fana Fanatik berlegar-legar di depan mata, Aku [KORUS] Akulah tuan kamu Otak tak pernah tepu Mari dengar syarahan Takkan berhenti putaran Gelombang radio digodam Bunyi macam ragam Dari setinggan ke semidi sampai rumah agam Bak kaduk naik junjung Dilambung sampai terapung Fulus jelata penuh tangan Biar sampai ke pangkal lengan Alang-alang pekasam diseluk Cari berlian sampai ke ceruk Tembus mimpi sambil kau terhangguk Terhantuk ke bumi mengharapkan balasan Ilahi 'Tuk tak bina istana dalam nerakaNya nanti Sepuluh jari merangkak menggapai angkasa Mengharapkan ampun daripada yang Maha Kaya [KORUS] Perlahan aku merangkak Menongkah arus yang terus tak putus membongkak Meliar dari jelak gelak ketawa yang tak mengenal erti Saat hati mati rohani habis dijoli Dengan kegigihan dalam melayangkan nafsu berterbangan khayalan tinggi di udara Tanpa ingatkan Tuhan yang Esa Yang mampu jentik nyawa Bersama-sama impian yang dah pun terlaksana Di mana perginya, janji azali Di mana perginya si jati diri Di mana, tanyalah di mana perginya si akal, yang maha rasional Setiap helah tangkal yang masih mampu sangkal Yang makin terungkai bila nafsu tergadai Bila jasad wangi bersepai menjadi bangkai Yang tak mampu lagi bersatu Menyatukan badan yang menyembah raja semua hantu Jadi perlahan, aku berjalan Berjalan sampai ke bulan Tak berpijak bumi fana Saat Israfil melaungkan sangkakala!
10.
BUBAR 05:42
(TRANSLATION IN ALBUM PDF) [KORUS] Berontak petir Dimamah angin Sepi bayu sepoi bertiup Dalam bulan Tak bertepian Gelora meracau dihirup hingga hilang Perjalanan Yang penuh radang Diteman sepah yang habis dikosongkan madunya Sehingga tiada Jasad yang berlegar Yang mengelilingi angkasa bumi sakti * Sekalung warga Punahlah jasa Dihiris layu si perkasa Menggerantang cebisan bintang luluh Terhapus tuju Gerak gerayu dihayun pudar Mendebik mata parang yang mendayu Seusai kelu Telusur jantung naga yang jendera [KORUS] Impian yang nyata Kian bercempera melata Hanyut dibawa usia Tersadung nyawa Terbelenggu syurga neraka Neraka yang menempa Bersemarak bara memukau Seru syaitan berderau Dibisukan durjana Hingga punah rohaninya Sepi yang sayu Perit dihayun Malap sinaran Pada hujung jalan Saat yang hitam menelan pandangan Kelip mata Lenyap semua Kehancuran Dibias terang Tinggal yang suram Berontak suara Menggegar fana Terhantuk gugur si wanita Hilangnya punca Pancaindera Bisikan akal yang membuta.
11.
DUST 05:48
(TERJEMAHAN DALAM PDF ALBUM) I can never be drowned in your falls I can never be dragged into it all I know it's time Time to shine like no one does Before the dust comes along Within every sound in my light Within every taste of my demise I know it's time Time to run like no one does Before the dust settles on me I breathe the anomaly I kiss the apocalypse on the lips While it swallows the beast in me Unfolding the rest of the grief There is nothing more I can do to you There is nothing more I can contribute I've killed my muse Lived a life I couldn't refuse I knew it would come all along There is no one more I can go to There is nothing more I can hold on to I've burned my bridges Every love that I’ve had had suffered well There's no one else to blame but me I breathed in the fantasy I killed the old memories and the dreams While they hollowed the beauty in me Releasing the rest of the sins I've tasted the drowning in your falls I've dragged myself into it all I know it's time Time to hide like no one does Running out of the vows that were made to die Before the dust engulfs me Because the dust has come for me.
12.
(TERJEMAHAN DALAM PDF ALBUM) Even when the blazing fire comes Even when the dust has gone Even when the ships have sailed Even when the systems all fail on me Even when the pungent death is beckoning Even when the air is too thick for me to breathe I will take the hand so cold Bask in the ghoul Sold my soul To the reaper in tow Underneath the gravity Pulled to the brim Hell is calling Begging for its flame To be returned to the sea, ablaze But I won't be going there, to face The devil that had faith in me, I will take the flame and nurture it just for kicks Turn this fiery fire into the blazing phoenix Berlari ke langit bara apinya Hingga terbakar hangit bibir syurga Tersemadi semuanya Dikambus debu alpa [CHORUS] Calling for my soul Having the broken bones in tow Set up the flames to burn high Scorching the skies Till all of heaven falls down to a limbo Calling for my soul Having the torn corpses in tow Drain all the rain to the ground Flooding the hounds Lure all of hell to indulge in the rainbow Hold your horses Hold your tongue Let the noises come around Let it pour all over Have the moments to err Let it sink into the ground Get rid of your vanity Pungent with insanity Strip away the filthy Curse the demons in thee Bring your child back Safe and sound Dengarkan Tangisan rohani sejati yang disulam perit Salah siapa yang mengkhianati ketulusan azali Yang menjemput Maha Ilahi untuk mencemar duli [CHORUS] Diseru hati Memanggil belulang mati Mencambah bara api Mencakar langit Hingga syurga ketujuh sembah bumi Diseru raga Memanggil jasad yang lama Ditarik hujan ribut Jatuh tersungkur Hingga neraka memanjat ke fana.

about

SELAMAT DATANG KE HIKAYAT GUNDIK BERIRAMA
WELCOME TO TALES OF THE MELODIC CONCUBINE

credits

released June 22, 2019

Recorded at ATAS by Bijan Fx, Banglonine Productions, No Noise Percussions Studio, Taka’s room

Executive Producer : The Venopian Solitude
Song artwork : Dhan Illiani Yusof
(Layar, Madhouses, Jauhari, Zigurat, Run, Camaraderie)
ULIU
(Deras, Brace, Pelacur Muzik, Bubar, Dust, Phoenix)

Album designer : Takahara Suiko

The Venopian Solitude are :
Taka : Takahara Suiko
Kemat : Ahmad Khair Ahmad Anuar
Ruvi : Ruviyamin Ruslan
Adam : Adam Shahrir Omar
Shafiq : Mohd Shafiq Razak
Izhar : Izhar Syazwan Ismail
Irena : Nor Irena Taib


PENGHARGAAN
Yang Maha Mencurahkan Inspirasi, bonda, ayahanda, kakanda dan adinda kami, the one and only farking enginer Bijan Fx music director extraordinaire, tulang belakang kami(Anwar, Lea, Lina, Sarah, Bee, Nawal), Ariana Adnan, Pie, Han, Ammar Aizzad, Abbas, Wani, warga NNP, Abang Kamal, Kak Ili, Apip, Skin, Aisyam, Ira, Jerome Williams, RBMA(RIP), Cee, Razlan Shah, Jess, Red Bull MY family, Lim Kok Kean, all our #TVStoEURO contributors, Faris and TAPAUtv family, The Amdans, IM4Ufm(RIP), The Wknd family, Mak Wai Hoo, Kak Jenn Thompson, Kak Long Liyana Fizi, Munir and VANS family, Smek and CENDANA family, Hausboom, Naga DDB, Ali Johan and BFM family, Radzi Teenage Head Records, Shaq and R.Age family, Sandi Tan,
Sarah Amer, Bernice Chauly, Lina Tan and RedComm family, the early LOKALAB family, TSYAHMI, Wawa Norizman, Zack, Zim Ahmadi, Eyza Bahra, Lawa Nie Geng, Asmidar, Alya Zamri forever and always, Ameng and Ruang Rupa family, Gan Siong King, Suhana and Esplanade family, Lawalah Familia, The Bat Cave family, fellow bands and art practicioners, fellow collaborators, fellow enemies and competitors that has pushed us above and beyond, fellow friends that we may forgot to namedrop here. Please forgive us next Raya.

Best for last, for you, who have been through thick and thin, hiatuses and rowdiness, who drove miles to see us entertain for you. Who purchased, supported, fell in and out of love with us. Our dear listeners, this Hikayat is for you. Jutaan lemon terima kasih.

℗ 2019 The Venopian Solitude
© 2019 Venopia Enterprise, Busy Publishing
Bijan Fx Productions & Busy Publishing
All rights reserved. Unauthorised duplication is a violation of applicable laws.
thevenopiansolitude.com

license

all rights reserved

tags

about

The Venopian Solitude Malaysia

contact / help

Contact The Venopian Solitude

Streaming and
Download help

Report this album or account

If you like The Venopian Solitude, you may also like: